Rabu, 06 Oktober 2010

SEKOLAH YANG EFEKTIF DAN BERKEMBANG

Untuk saling berbagi wawasan, saya akan memaparkan kembali dengan apa yang disebut oleh B.J. Caldwell & J.M. Spinks (1988), sebagai ciri-ciri sekolah yang efektif dan berkembang, sebagaimana benkut ini.

1) Kurikulum

· Sekolah mencantumkan dengan jelas tujuan pendidikan yang akan dicapai.

· Sekolah mempunyai rencana yang baik, disertai dengan program yong berimbang dan terorganisir yang ditujukan untuk memenuhi apa yang diperlukan oleh anak didik.

· Sekoiah mempunyai program yang dimaksudkan untuk memberikan keterampilan pada anak didik. Adanya keterlibalan orangtua yang tinggi dalam kegiatan belajar siswa.

2) Pengambilan Keputusan

· Adanya keterlibatan yang tinggi di kalangan staf dalam rnengembangkan tujuan sekoiah.

· Guru-guru dilibatkan datam pengambilan keputusan.

· Adanya keterlibatan yang tinggi dari masyarakat dalam pengambilan keputusan.

3) Sumber

* Adanya sumber yang memadai di sekolah sehingga memungkinkan staf untuk mengajar dengan efektif.
* Sekolah mempunyai guru yang kapabel dan bermotivasi tinggi.

4) Hasil Belajar

· Tingkat drop out rendah.

· Nilai tes menunjukkan tingkat pencapaian yang tinggi.

· Tingkat melanjutkan sekoiah tinggi, dan daya serap lapangan kerja tinggi.

5) Kepemimpinan

Adanya Kepala Sekolah yang:

· Mau berbagi tanggung jawab dan mengelola sumber daya dengan efisien.

· Menjamin bahwa sumber daya teralokasikan sesuai dan konsisten dengan kepentingan pendidikan.

· Responsif dan supportif terhadap kepentingan guru.

· Perduli dengan pengembangan professional.

· Mendorong ketertibatan staf dalam program pengembangan professional dan menjadikan program ini sebagai peluang bagi guru untuk menguasai keterampilan yang mereka perlukan.

· Menaruh perhatian yang tinggi mengenai apa yang sedang terjadi di sekolah.

· Membangun relasi yang efektif dengan Depdiknas atau Dinas Penddikan, masyarakat, guru dan siswa.

· Mempunyai gaya administratif yang luwes.

· Bersedia menanggung risiko.

· Memberikan umpan balik yang yang bermutu pada guru.

· Menjamin adanya kaji ulang yang kontinyu terhadap program sekolah, dan melakukan evaluasi kemajuan program kearah pencapaian tujuan sekolah.

6) lklim

· Sekolah mempunyai seperangkat nilai etika-moralitas dan etos yang dianggap penting.

· Kepala sekolah, guru dan murid menunjukkan keperdulian dan loyalitas terhadap tujuan sekolah dan nilai-nilai.

· Sekolah menjanjikan lingkungan dan suasana yang menyenangkan, menggairahkan, dan menantang bagi guru dan murid.

· Adanya iklim saling menghargai dan saling mempercayai sesama dan diantara guru dan murid.

· Adanya iklim saling mempercayai dan komunikasi yang terbuka di sekotah.

· Adanya ekspektasi terhadap semua murid bahwa mereka akan berlaku sebaik-baiknya. Adanya komitmen yang kuat untuk belajar sunguh-sungguh.

· Kepala sekolah, guru dan murid mempunyai semangat yang tinggi untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi.

· Adanya morale (semangat juang) yang tinggi di kalangan murid.

· Para murid saling menaruh respek terhadap sesamanya dan terhadap barang-barang milik mereka.

· Adanya kesempatan bagi murid untuk mengambil tanggung jawab di sekotah.

· Adanya disiplin yang baik di skolah.

· Jarang sekaii ada kejadian yang menuntut staf administrasi senior untuk turun tangan menertibkan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh murid.

· Adanya tingkat kemangkiran yang rendah di kalangan murid.

· Adanya tingkat mengulang kelas yang rendah.

· Adanya tingkat kenakalan anak yang rendah.

· Adanya morale (semangat juang) yang tinggi di kalangan guru.

· Adanya tingkat persatuan (cohesiveness) dan semangat yang tinggi di kalangan guru.

· Adanya tingkat kemangkiran yang rendah di kalangan guru.

· Sedikit sekati permohonan untuk pindah dan guru ke sekolah lain.

2. CIRI-CIRI PEMBEIAIARAN YANG DISARANKAN

Sebagai tambahan ciri-ciri di atas, berikut ini saya sajikan peran sekolah dan guru yang terkait dengan murid.

· Memberikan pemahaman mengenai faktor-faklor yang berpengaruh di dalam mengembangkan pandangan hidup murid.

· Mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang penting guna berpartisipasi dalam proses politik.

· Mengembangkan sikap cinta belajar dan mewujudkannya di dalam setiap kegiatan yang terjadi sepanjang hidup.

· Mengembangkan bakat kreatif siswa secara penuh dalam berbagai bidang kesenian.

Khusus yang terkait dengan pengataman belajar, sekolah dan guru serta pihak yang berkepentingan dengan pendidikan dituntut untuk bekerjasama dalam hal:

· Menjamin agar semua siswa mengalami dalam penggunaan dan pemahaman makna serta pengembangan bahasa melalui cerita, sajak, drama dan kegiatan Iainnya yang terkait.

· Menjamin bahwa pembelajaran sedapat mungkin berlangsung melalui pengalaman langsung.

· Menyediakan peluang bagi semua murid untuk mengembangkan kemampuan mereka.

· Memberikan pengalaman bagi murid yang mempunyai hambatan khusus agar mampu mengatasi hambatan yang mereka punyai.

Khusus yang terkait dengan manajemen sekolah, kepala sekolah dan guru disarankan untuk:

· Menyediakan berbagai peluang bagi orangtua murid untuk melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan sekolah.

· Mengembangkan sistim penghargaan sesuai dengan umur murid sebagai pengakuan atas prestasi istimewa yang mereka capai.

· Mengelola sekolah dengan cara-cara yang merefleksikan keberlangsungan keterlaksanaan kurikulum.

· Menciptakan cara-cara agar pemberian informasi kepada orang tua mengenai hal-hal yang terkait dengan sekolah dan kemajuan murid dapat beriangsung secara teratur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar