WACANA (DISCOURSES)
Erti Perkataan Wacana
Perkataan Wacana adalah padanan perkataan discourse dalam bahasa
Inggeris. Perkataan discourse dalam Kamus Webster, 1983 : 522 bererti:
Hubungan fikiran dengan kata-kata; ekspresi idea-idea atau gagasan-gagasan; atau percakapan
Hubungan secara umum, terutama sebagai suatu subjek kajian atau
pokok bahasan
Risalah tulisan, disertasi formal; kuliah, ceramah; khutbah
Perkataan wacana menurut Kamus Dewan Edisi Baru 1993 : 1484
bererti:
Ucapan, pertuturan, percakapan, keseluruhan tutur yang merupakan suatu kesatuan
Keseluruhan terbitan atau hasil karya dalam sesuatu bahasa
Berdasarkan erti perkataan wacana di atas dapat disimpulkan bahawa
perkataan wacana itu sama dengan perkataan ucapan yang utuh untuk
wacana lisan, dan karangan yang utuh untuk wacana tulisan dalam
pengajaran bahasa Melayu sebelum ini.
Batasan Wacana
Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas, ada baiknya kita melihat batasan (definisi) wacana dariapada beberapa tokoh bahasa di bawah ini:
STUBBS, MICHAEL: Wacana merupakan kesatuan bahasa yang lebih
besar daripada ayat atau klausa. Dengan kata lain, wacana merupakan
unit-unit linguistik yang lebih besar daripada ayat atau klausa, seperti
pertukaran-pertukaran percakapan atau teks-teks tertulis. Secara
ringkas; yang disebut teks bagi wacanaadalah ayat bagi ujaran.
ASMAH HAJI OMAR: Wacana ialah unit bahasa yang melebihi batas
ayat, yang di dalamnya memperlihatkan hubungan-hubungan dan
perkembangan fikiran yang berurutan seperti ayat, sejumlah ayat,
ceraian, perenggan, bab, buku, novel, cerpen, cerita, dialog, siri buku
(cerita) dan sebagainya.
HARIMURTI KRIDALAKSANA: Wacana adalah satuan bahasa
terlengkap; dalam hierarki tatabahasa merupakan satuan tatabahasa
tertinggi atau terbesar. Wacana ini direalisasikan dalam bentuk
karangan yang utuh (novel, buku, ensiklopedia, dan sebagainya),
paragraf, ayat atau kata yang membawa amanat yang lengkap.
HENRY GUNTUR TARIGAN: Wacana adalah satuan bahasa yang
terlengkap dan tertinggi atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan
koherensi dan kohesi tinggiyang berkesinambungan yangg mempunyai
awal dan akhir yang nyata disampaikan secara lisan atau tertulis.
Huraian daripada beberapa batasan wacana ini memperlihatkan persamaan dan perbezaan pendapat, namun begitu kita dapat mengemukakan bahawa hakikat wacana itu adalah terdiri daripada lapan unsur penting, iaitu
1. Satuan bahasa
2. Terlengkap / terbsesar / tertinggi
3. Mengatasi ayat / klausa
4. Teratur / tersusun rapi / rasa koherensi (kepaduan)
5. Berkesinambungan
6. Rasa kohesi (kepautan)
7. Lisan / tulisan
8. Awal dan akhir
Cari Blog Ini
Arsip Blog
-
▼
2010
(164)
-
▼
Oktober
(48)
-
▼
Okt 05
(27)
- MEMBACA
- CARA MEMPELAJARI ANAK MEMBACA
- MEBACA BERITA
- ARTIKEL
- CONTOH ARTIKEL
- WACANA
- WACANA TULIS DAN LISAN
- Tanpa judul
- FABEL
- LEGENDA
- Mitte
- Sage
- Cerpen
- Novel
- Pantun
- Komedi
- Ketoprak
- Jadwal Kuliah PGSD
- Konsep Dasar IPS(Perguruan Tinggi)
- Pengembangan Konsep Dasar IPS (SD)
- MANAJEMEN ORGANISASI / LEMBAGA
- MANAGEMEN KEPEMIMPINAN
- ARTI MANAJEMEN PESERTA DIDIK
- Manajemen Peserta didik dalam menghadapi Kreatifit...
- Manajemen Peserta Didik
- Konsep Dasar Manajemen Peserta Didik
- Paradikma baru Manajemen Pendidikan
-
▼
Okt 05
(27)
-
▼
Oktober
(48)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar